ANALISIS KOMPARATIF KINERJA KEUANGAN PADA BANK UMUM SYARIAH DI INDONESIA SEBELUM PANDEMI COVID-19 DAN SELAMA PANDEMI COVID-19
Penelitian ini bertujuan untuk menguji kinerja keuangan bank umum syariah sebelum pandemi Covid-19 dan selama pandemi Covid-19. Pada penelitian ini kinerja keuangan diukur menggunakan 4 (empat) rasio keuangan yaitu Non Performing Financing (NPF), Capital Adequancy Ratio (CAR), Biaya Operasional Pendapatan Operasional (BOPO) dan Return On Asset (ROA). Populasi dalam penelitian ini meliputi Bank Umum Syariah yang terdaftar pada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan metode pengambilan sampel ditentukan dengan metode purposive sampling. Data penelitian yang digunakan adalah laporan keuangan triwulanan tahun 2018- 2021 dengan jumlah sampel sebanyak 54 data dari 9 Bank Umum Syariah. Metode analisis dalam penelitian ini adalah uji beda dengan Wilcoxon Signed-Rank Test yang diolah menggunakan IBM SPSS versi 25. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada perbedaan Non Performing Financing (NPF), Capital Adequancy Ratio (CAR), dan Return On Asset (ROA) sebelum dan selama pandemi Covid-19 sedangkan Biaya Operasional Pendapatan Operasional (BOPO) tidak ada perbedaan antara sebelum dan selama pandemi Covid-19.
Kata kunci : Kinerja Keuangan, Non Performing Financing (NPF), Capital Adequancy Ratio (CAR), Biaya Operasional Pendapatan Operasional (BOPO) dan Return On Asset (ROA)
PDF0880Sk | A22 DEW a | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain