PENGARUH PENGENDALIAN INTERNAL, KESESUAIAN KOMPENSASI, BUDAYA ORGANISASI, KOMITMEN ORGANISASI, ASIMETRI INFORMASI DAN KETAATAN ATURAN AKUNTANSI TERHADAP KECENDERUNGAN KECURANGAN AKUNTANSI (FRAUD) PADA KOPERASI SIMPAN PINJAM (KSP) KOTA SEMARANG
Meningkatnya jumlah koperasi dapat memunculkan berbagai permasalahan, seperti fenomena meningkatnya kasus kecenderungan kecurangan akuntansi (fraud) yang terjadi pada Koperasi Simpan Pinjam di Kota Semarang. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh bukti empiris pengaruh pengendalian internal, kesesuaian kompensasi, budaya organisasi, komitmen organisasi, asimetri informasi dan ketaatan aturan akuntansi terhadap kecenderungan kecurangan akuntansi pada Koperasi Simpan Pinjam di Kota Semarang. Populasi dalam penelitian ini adalah Koperasi Simpan Pinjam Kota Semarang yang terdaftar dalam Kementrian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia. Sampel pada penelitian ini ditentukan dengan metode purposive sampling, dengan menggunakan kuesioner diperoleh 59 sampel penelitian. Teknik analisis data yang digunakan adalah regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengendalian internal, kesesuaian kompensasi dan budaya organisasi berpengaruh negatif terhadap kecenderungan kecurangan akuntansi. Asimetri informasi berpengaruh positif terhadap kecenderungan kecurangan akuntansi. Sedangkan komitmen organisasi dan ketaatan aturan akuntansi tidak berpengaruh terhadap kecenderungan kecurangan akuntansi. Kontribusi penelitian ini memberikan bukti empiris bahwa faktor pengendalian internal, kesesuaian kompensasi dan budaya organisasi dapat menurunkan kecenderungan kecurangan akuntansi, sedangkan asimetri informasi merupakan faktor yang dapat meningkatkan terjadinya kecenderungan kecurangan akuntansi.
Kata kunci: Kecurangan Akuntansi, Pengendalian Internal, Kesesuaian Kompensasi, Budaya Organisasi, Komitmen Organisasi, Asimetri Informasi, Ketaatan Aturan Akuntansi.
Meningkatnya jumlah koperasi dapat memunculkan berbagai permasalahan, seperti fenomena meningkatnya kasus kecenderungan kecurangan akuntansi (fraud) yang terjadi pada Koperasi Simpan Pinjam di Kota Semarang. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh bukti empiris pengaruh pengendalian internal, kesesuaian kompensasi, budaya organisasi, komitmen organisasi, asimetri informasi dan ketaatan aturan akuntansi terhadap kecenderungan kecurangan akuntansi pada Koperasi Simpan Pinjam di Kota Semarang. Populasi dalam penelitian ini adalah Koperasi Simpan Pinjam Kota Semarang yang terdaftar dalam Kementrian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia. Sampel pada penelitian ini ditentukan dengan metode purposive sampling, dengan menggunakan kuesioner diperoleh 59 sampel penelitian. Teknik analisis data yang digunakan adalah regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengendalian internal, kesesuaian kompensasi dan budaya organisasi berpengaruh negatif terhadap kecenderungan kecurangan akuntansi. Asimetri informasi berpengaruh positif terhadap kecenderungan kecurangan akuntansi. Sedangkan komitmen organisasi dan ketaatan aturan akuntansi tidak berpengaruh terhadap kecenderungan kecurangan akuntansi. Kontribusi penelitian ini memberikan bukti empiris bahwa faktor pengendalian internal, kesesuaian kompensasi dan budaya organisasi dapat menurunkan kecenderungan kecurangan akuntansi, sedangkan asimetri informasi merupakan faktor yang dapat meningkatkan terjadinya kecenderungan kecurangan akuntansi.
Kata kunci: Kecurangan Akuntansi, Pengendalian Internal, Kesesuaian Kompensasi, Budaya Organisasi, Komitmen Organisasi, Asimetri Informasi, Ketaatan Aturan Akuntansi.
Meningkatnya jumlah koperasi dapat memunculkan berbagai permasalahan, seperti fenomena meningkatnya kasus kecenderungan kecurangan akuntansi (fraud) yang terjadi pada Koperasi Simpan Pinjam di Kota Semarang. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh bukti empiris pengaruh pengendalian internal, kesesuaian kompensasi, budaya organisasi, komitmen organisasi, asimetri informasi dan ketaatan aturan akuntansi terhadap kecenderungan kecurangan akuntansi pada Koperasi Simpan Pinjam di Kota Semarang. Populasi dalam penelitian ini adalah Koperasi Simpan Pinjam Kota Semarang yang terdaftar dalam Kementrian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia. Sampel pada penelitian ini ditentukan dengan metode purposive sampling, dengan menggunakan kuesioner diperoleh 59 sampel penelitian. Teknik analisis data yang digunakan adalah regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengendalian internal, kesesuaian kompensasi dan budaya organisasi berpengaruh negatif terhadap kecenderungan kecurangan akuntansi. Asimetri informasi berpengaruh positif terhadap kecenderungan kecurangan akuntansi. Sedangkan komitmen organisasi dan ketaatan aturan akuntansi tidak berpengaruh terhadap kecenderungan kecurangan akuntansi. Kontribusi penelitian ini memberikan bukti empiris bahwa faktor pengendalian internal, kesesuaian kompensasi dan budaya organisasi dapat menurunkan kecenderungan kecurangan akuntansi, sedangkan asimetri informasi merupakan faktor yang dapat meningkatkan terjadinya kecenderungan kecurangan akuntansi.
Kata kunci: Kecurangan Akuntansi, Pengendalian Internal, Kesesuaian Kompensasi, Budaya Organisasi, Komitmen Organisasi, Asimetri Informasi, Ketaatan Aturan Akuntansi.
Meningkatnya jumlah koperasi dapat memunculkan berbagai permasalahan, seperti fenomena meningkatnya kasus kecenderungan kecurangan akuntansi (fraud) yang terjadi pada Koperasi Simpan Pinjam di Kota Semarang. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh bukti empiris pengaruh pengendalian internal, kesesuaian kompensasi, budaya organisasi, komitmen organisasi, asimetri informasi dan ketaatan aturan akuntansi terhadap kecenderungan kecurangan akuntansi pada Koperasi Simpan Pinjam di Kota Semarang. Populasi dalam penelitian ini adalah Koperasi Simpan Pinjam Kota Semarang yang terdaftar dalam Kementrian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia. Sampel pada penelitian ini ditentukan dengan metode purposive sampling, dengan menggunakan kuesioner diperoleh 59 sampel penelitian. Teknik analisis data yang digunakan adalah regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengendalian internal, kesesuaian kompensasi dan budaya organisasi berpengaruh negatif terhadap kecenderungan kecurangan akuntansi. Asimetri informasi berpengaruh positif terhadap kecenderungan kecurangan akuntansi. Sedangkan komitmen organisasi dan ketaatan aturan akuntansi tidak berpengaruh terhadap kecenderungan kecurangan akuntansi. Kontribusi penelitian ini memberikan bukti empiris bahwa faktor pengendalian internal, kesesuaian kompensasi dan budaya organisasi dapat menurunkan kecenderungan kecurangan akuntansi, sedangkan asimetri informasi merupakan faktor yang dapat meningkatkan terjadinya kecenderungan kecurangan akuntansi.
Kata kunci: Kecurangan Akuntansi, Pengendalian Internal, Kesesuaian Kompensasi, Budaya Organisasi, Komitmen Organisasi, Asimetri Informasi, Ketaatan Aturan Akuntansi.
PDF0894Sk | A20 HAR p | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain