PENGARUH SISTEM PENGENDALIAN INTERN, KOMITMEN ORGANISASI, BUDAYA ORGANISASI, PARTISIPASI ANGGARAN DAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI MANAJEMEN TERHADAP AKUNTABILITAS PUBLIK. (STUDI KASUS PADA ORGANISASI PERANGKAT DAERAH kOTA TEGAL)
Tujuan dilakukannya penelitian ini Fenomena yang terjadi dalam perkembangan sektor publik di Indonesia adalah menguatnya tuntutan akuntabilitas atas lembaga-lembaga pemerintah, baik pusat maupun daerah. Menurut Indonesia Corruption Watch, Kota Tegal menempati peringkat pertama se Jawa Tengah dalam kasus korupsi dan kecurangan akuntansi yang merugikan keuangan negara. Hal ini menunjukkan adanya masalah akuntabilitas publik pada Pemerintah Kota Tegal. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh bukti empiris mengenai pengaruh sistem pengendalian intern, komitmen organisasi, partisipasi anggaran dan sistem informasi akuntansi manajemen terhadap akuntabilitas publik. Penelitian dilakukan pada 19 OPD di Kota Tegal. Metode penentuan sampel menggunakan purposive sampling. Data diperoleh dengan instrumen kuesioner yang dibagikan kepada 87 responden. Teknik analisis data yang digunakan adalah regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem pengendalian intern, budaya organisasi dan partisipasi anggaran berpengaruh positif terhadap akuntabilitas publik. Sedangkan komitmen organisasi dan sistem informasi akuntansi manajemen tidak berpengaruh terhadap akuntabilitas publik. Kontribusi penelitian ini memberikan bukti empiris bahwa sistem pengendalian intern, budaya organisasi dan partisipasi anggaran merupakan faktor yang mempengaruhi akuntabilitas publik
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain