PENGARUH KECUKUPAN MODAL (CAPITAL ADQUACY RATIO), RISIKO KREDIT (NON PERFORMING LOAN), DAN SUKU BUNGA KREDIT (Studi Pada Bank Umum Swasta Nasional Devisa yang terdaftar di BEI Periode Tahun 2013-2016)
Profitabilitas merupakan indikator yang paling tepat untuk mengukur kinerja bank dan menghasilkan keuntungan laba. Model penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh Kecukupan Modal (Capital Adequacy Ratio), Risiko Kredit (Non Performing Loan), dan Suku Bunga Kredit terhadahap profitabilitas. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan Bank Umum Swasta Nasional Devisa yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2013-2016, dengan 29 perusahaan sebanyak 116 sampel yang dipilih menggunakan purposive sampling. Metode analisis penelitian ini menggunakan analisis regresi linier berganda. Hasil analisis dari penelitian ini adalah : (a) Kecukupan Modal (Capital Adequacy Ratio) berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap profitabilitas. (b) Risiko Kredit (Non Performing Loan) berpengaruh negatif dan signifikan terhadap profitabilitas (c) Suku Bunga Kredit berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap profitabilitas. Dengan nilai Adjusted R Square sebesar 0,554%, maka profitabilitas dapat dijelaskan oleh Kecukupan Modal (Capital Adequacy Ratio), , Risiko Kredit (Non Performing Loan), dan Suku Bunga Kredit dan Return On Asset (ROA) 5,54%.
Kata kunci: Kecukupan Modal, Risiko Kredit dan Suku Bunga Kredit, Profitabilitas (ROA)
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain