Pengaruh Sistem Manajemen Risiko Kredit Terhadap Kinerja Keuangan Bank Konvensional Di Indonesia. (Studi Pada Bank Umum Konvensional Yang Terdaftar Di Otoritas Jasa Keuangan Tahun 2019 - 2021)
Penelitian ini bertujuan untuk memberikan bukti empiris mengenai pengaruh sistem manajemen risiko kredit terhadap kinerja keuangan bank konvensional. Penilaian kinerja keuangan bagi manajemen merupakan penilaian terhadap prestasi yang dicapai. Hal tersebut penting dilakukan oleh pemegang saham, manajemen, pemerintah, maupun pihak lain yang berkepentingan dimana kinerja bank dapat dilihat dari profitabilitasnya. Profitabilitas perusahaan perbankan menunjukkan pendapatan yang mampu dihasilkan oleh perusahaan dalam satu atau setiap periode. Sampel penelitian ini adalah bank umum konvensional di Indonesia yang terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tahun 2019-2021. Bank umum konvensional yang terdaftar berjumlah 69 bank. Sampel penelitian ini diambil dengan menggunakan teknik purposive sampling yang dilakukan dengan memberikan pertimbangan-pertimbangnan tertentu untuk menjadikan anggota populasi menjadi sampel yang dipilih. Hasil pengujian menunjukkan bahwa NPL berpengaruh negatif signifikan terhadap kinerja keuangan, GIE tidak berpengaruh terhadap kinerja keuangan, dan LLP tidak berpengaruh terhadap kinerja keuangan.
RF2309114 | A23 FAR p | Tersedia | |
PDF0505Sk | A23 FAR p | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain