Analisis Perbandingan Model Prediksi Financial Distress (Studi Empiris Pada Perusahaan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2017-2018) (Studi Empiris Pada Perusahaan Mineral Dan Batubara Yang Terdaftar Di Bei Tahun 2013-2017)
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hasil perbandingan model prediksi financial distress pada perusahaan yang terdaftar di BEI. Penelitian ini menggunakan 6 model prediksi yaitu altman, fulmer, grover, ohlson, springate dan zmijewski. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2017-2018. Sampel penelitian ini ditentukan dengan metode purposive sampling sehingga diperoleh sampel sebanyak 144. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model yang paling akurat pada sektor pertanian yaitu model springate, pada sektor pertambangan yaitu model grover, pada sektor industri dasar dan kimia yaitu model grover, pada sektor aneka industri yaitu zmijewski, pada sektor industri barang konsumsi yaitu model altman, springate dan zmijewski, pada sektor properti dan real estate yaitu model fulmer dan grover, pada sektor infrastruktur, utilitas dan transportasi yaitu model fulmer dan grover, pada sektor perdagangan, investasi dan jasa yaitu model springate(penghindaran pajak) dengan leverage sebagai variabel intervening. Penelitian ini dilakukan terhadap perusahaan pertambangan sub sektor mineral dan batu bara yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2013-2017. Metode pada penelitian dilakukan menggunakan alat analisis SEM-PLS dan pemilihan sampel dilakukan dengan menggunakan metode purposive sampling. Sampel pada penelitian adalah 9 perusahaan pertambangan sub sektor mineral batu bara yang sudah dipilih berdasarkan kriteria penelitian. Penelitian melakukan pengujian goodness of fit models, inner model, dan pengujian hipotesis. Hasil penelitian ini menghasilkan bahwa sales growth dan karakter eksekutif tidak berpengaruh signifikan terhadap leverage, ukuran perusahaan berpengaruh positif dan signifikan terhadap leverage. Leverage berpengaruh positif dan signifikan terhadap tax avoidance, sales growth tidak berpengaruh signifikan terhadap tax avoidance, karakter eksekutif dan ukuran perusahaan berpengaruh negatif dan signifikan terhadap tax avoidance. Leverage secara signifikan tidak dapat memediasi pengaruh sales growth, karakter eksekutif, dan ukuran perusahaan terhadap tax avoidance.
Kata kunci : Sales Growth, Karakter Eksekutif, Ukuran Perusahaan, Tax Avoidance, Leverage.
PDF0535Sk | A20 NU a | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain