Pengaruh Intensitas Afek Negatif Pada Preferensi Kejujuran Dan Pembagian Keuntungan Atas Kesenjangan Anggaran Terhadap Kejujuran Dalam Pelaporan Anggaran (Studi Kasus Pada Organisasi Kemahasiswaan Universitas Di Semarang)
Penelitian ini dilakukan untuk menguji pengaruh intensitas afek negatif pada preferensi kejujuran dan pembagian keuntungan atas kesenjangan anggaran terhadap kejujuran dalam pelaporan anggaran. Dalam penelitian ini, terdapat empat variabel yang digunakan antara lain intensitas afek negatif, preferensi kejujuran, pembagian keuntungan atas kesenjangan anggaran dan kejujuran pelaporan anggaran. Penelitian ini dilakukan dengan metode eksperimen dimana sampel yang digunakan adalah mahasiswa S1 Akuntansi Universitas atau Perguruan Tinggi Swasta di Semarang yang berperan sebagai manajer sebanyak 65 partisipan. Desain penelitian ini menggunakan studi eksperimental 1x2x2 antar subyek. Variabel preferensi kejujuran diuji dengan dua kondisi yaitu penegasan faktual dan tanpa penegasan faktual. Sedangkan pembagian keuntungan atas kesenjangan anggaran (shared interest) diuji dengan dua kondisi yaitu keuntungan yang dibagi dan tidak dibagi dengan karyawan (bawahan). Metode penelitian dilakukan dengan analisis statistik deskriptif. Hasil penelitian pada eksperimen pertama menunjukkan bahwa rata-rata kesenjangan yang menggunakan penegasan faktual lebih rendah daripada tanpa penegasan faktual. Hal ini membuktikan bahwa penggunaan penegasan faktual dapat menekan adanya kesenjangan anggaran sehingga dapat meningkatkan kejujuran daripada tanpa penggunaan penegasan faktual. Sedangkan pada eksperimen kedua, kesenjangan anggaran menjadi lebih rendah dan tingkat kejujuran lebih tinggi ketika kesenjangan tidak dibagi daripada dibagi. Penggunaan intensitas afek negatif pada preferensi kejujuran dan pembagian atas keuntungan kesenjangan anggaran juga menunjukkan hasil yang signifikan dapat memberikan pengaruh dalam menekan adanya kesenjangan dan meningkatkan kejujuran pelaporan anggaran. Hal ini membuktikan bahwa kecenderungan perilaku yang dimiliki seorang manajer untuk tidak menyimpang dari kejujuran (yang diukur dengan menggunakan intensitas afek negatif) dapat mempengaruhi tingkat kejujuran dalam pelaporan anggaran.
Kata kunci: intensitas afek negatif, kejujuran, pembagian keuntungan, kesenjangan anggaran, pelaporan anggaran
PDF0562Sk | A20 ERD p | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain