Pengaruh Car, Fdr, Npf, Dan Bopo Terhadap Profitabilitas (Roa) Di Bank Muamalat Indonesia Tahun 2015-2019
Pada tahun 2015, Bank muamalat sudah dirundung oleh masalah kekurangan modal. Puncaknya yaitu pada tahun 2017. Tahun 2017, NPF Bank Muamalat juga sempat mencapai diatas 5% yaitu batas dari ketentuan minimal rasio NPF. Hal ini menyebabkan laba yang diperoleh Bank Muamalat Indonesia mengalami penurunan.
Tujuan penelitian untuk mengetahui hasil yang diperoleh dari
hasil penelitian yang telah dilakukan, adapun tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh bukti empiris pengaruh CAR, FDR, NPF, dan BOPO terhadap Profitabilitas (ROA) di Bank Muamalat Indonesia Tahun 2015-2019.
Penelitian ini menggunakan sampel berupa laporan keuangan per triwulan Bank Muamalat Indonesia yang telah dipublikasikan tahun 2015-2019 dan data yang digunakan dalam penelitian yaitu regresi linier berganda.
Hasil penelitian diperoleh Capital Adequacy Ratio (CAR) tidak berpengaruh terhadap profitabilitas (Return On Asset). Financing to Deposit Ratio (FDR) dan Non Performing Financing (NPF) berpengaruh positif terhadap profitabilitas (Return On Asset). Biaya Operasional dan Pendapatan Operasional (BOPO) memiliki pengaruh negatif terhadap profitabilitas (Return On Asset). Variabel yang berpengaruh dominan terhadap profitabilitas adalah BOPO.
Pada tahun 2015, Bank muamalat sudah dirundung oleh masalah kekurangan modal. Puncaknya yaitu pada tahun 2017. Tahun 2017, NPF Bank Muamalat juga sempat mencapai diatas 5% yaitu batas dari ketentuan minimal rasio NPF. Hal ini menyebabkan laba yang diperoleh Bank Muamalat Indonesia mengalami penurunan.
Tujuan penelitian untuk mengetahui hasil yang diperoleh dari
hasil penelitian yang telah dilakukan, adapun tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh bukti empiris pengaruh CAR, FDR, NPF, dan BOPO terhadap Profitabilitas (ROA) di Bank Muamalat Indonesia Tahun 2015-2019.
Penelitian ini menggunakan sampel berupa laporan keuangan per triwulan Bank Muamalat Indonesia yang telah dipublikasikan tahun 2015-2019 dan data yang digunakan dalam penelitian yaitu regresi linier berganda.
Hasil penelitian diperoleh Capital Adequacy Ratio (CAR) tidak berpengaruh terhadap profitabilitas (Return On Asset). Financing to Deposit Ratio (FDR) dan Non Performing Financing (NPF) berpengaruh positif terhadap profitabilitas (Return On Asset). Biaya Operasional dan Pendapatan Operasional (BOPO) memiliki pengaruh negatif terhadap profitabilitas (Return On Asset). Variabel yang berpengaruh dominan terhadap profitabilitas adalah BOPO.
Pada tahun 2015, Bank muamalat sudah dirundung oleh masalah kekurangan modal. Puncaknya yaitu pada tahun 2017. Tahun 2017, NPF Bank Muamalat juga sempat mencapai diatas 5% yaitu batas dari ketentuan minimal rasio NPF. Hal ini menyebabkan laba yang diperoleh Bank Muamalat Indonesia mengalami penurunan.
Tujuan penelitian untuk mengetahui hasil yang diperoleh dari
hasil penelitian yang telah dilakukan, adapun tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh bukti empiris pengaruh CAR, FDR, NPF, dan BOPO terhadap Profitabilitas (ROA) di Bank Muamalat Indonesia Tahun 2015-2019.
Penelitian ini menggunakan sampel berupa laporan keuangan per triwulan Bank Muamalat Indonesia yang telah dipublikasikan tahun 2015-2019 dan data yang digunakan dalam penelitian yaitu regresi linier berganda.
Hasil penelitian diperoleh Capital Adequacy Ratio (CAR) tidak berpengaruh terhadap profitabilitas (Return On Asset). Financing to Deposit Ratio (FDR) dan Non Performing Financing (NPF) berpengaruh positif terhadap profitabilitas (Return On Asset). Biaya Operasional dan Pendapatan Operasional (BOPO) memiliki pengaruh negatif terhadap profitabilitas (Return On Asset). Variabel yang berpengaruh dominan terhadap profitabilitas adalah BOPO.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain