FIRM COMPLEXITY SEBAGAI DETERMININ BAGI AUDIT REPORT LAG (STUDI EMPIRIS PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BELI TAHUN 2015-2017)
Penelitian ini berangkat dari variabel di dalam penelitian terdahulu yang lebih erat hubungannya ke timeliness. Sementara audit lebih erat kaitannya dengan firm complexity. Terdapat beberapa penelitian terdahulu yang menggunakan kompleksitas operasi maupun akuntansi. Keduanya mencerminkan firm complexity. Oleh karena itu penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mendapatkan bukti empiris terkait pengaruh firm complexity yang diukur dengan jumlah anak perusahaan, metode penilaian aset tetap, jumlah segmen operasi, dan segmen penjualan keluar negeri, terhadap audit report lag. Proksi-proksi tersebut mencerminkan kompleksitas dari sisi bisnis, akuntansi, dan pelaporan. Sampel terdiri dari 308 perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2015-2017 yang diperoleh melalui metode purposive sampling. Alat analisis model menggunakan regresi linier berganda. Berdasarkan hasil analisis menunjukkan bahwa firm complexity yang diproksikan dengan jumlah segmen operasi dan segmen penjualan keluar negeri mempunyai pengaruh positif terhadap audit report lag. Sementara firm complexity yang diproksikan jumlah anak perusahaan memiliki pengaruh negatif yang tidak sejalan hipotesis, dan firm complexity yang diproksikan dengan metode penilaian aset tetap tidak mempunyai pengaruh terhadap audit report lag. Kontribusi dari penelitian ini adalah memperkuat pengaruh dari firm complexity terhadap audit report lag.
Kata kunci : Audit Report Lag (ARL), Firm Complexity
PDF0622Sk | A20 FEB f | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain