Analisa Perbandingan Kinerja Keuangan Perusahaan Manufaktur Yang Menggunakan Strategi Diversifikasi
Penelitian ini bertujuan untuk menguji perbedaan kinerja keuangan perusahaan yang menggunakan strategi diversifikasi untuk meningkatkan laba usahanya dengan membedakan hasil kinerja keuangan berdasarkan jumlah segmen dan mengkelompokaan perusahaan yang melakukan diversifikasi usaha berdasarkan pengelompokan pasar dengan menggunakan indeks Herfindahl. Sample dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur go public yang terdaftar di BEI periode 2014 hingga 2018. Sampel ditentukan berdasarkan metode purposive sampling sehingga diperoleh sampel sebanyak 39 perusahaan. Metode analisis data kinerja keuangan yang digunakan adalah Analysis Of Variance atau ANOVA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Rasio profitabilitas yang diukur dengan nilai Return On Asset (ROA), Operating Profit Margin (OPM), Gross Profit Margin (GPM), Rasio Solvabilitas diukur dengan Dept Asset Ratio (DAR) dan Dept of Equity Ratio (DER), Rasio Likuiditas diukur dengan Quick Ratio (QR) dan Current Ratio (CR) sedangkan penilaian aktifitas perusahaan menggunakan SIZE. Sedangkan perbandingan yang dilakukan yaitu menggunakan Jumlah Segmen usaha perusahaan dan menggunakan Indeks Herfindahl yang menghasilkan pengelompokan hasil kinerja keuangan berdasarkan jumlah segmen usaha dan tingkatan pasar yang menunjukkan bahwa bahwa rasio-rasio keuangan dalam kelompok profitabilitas seperti ROA, GPM dan OPM diperoleh tidak menunjukkan perbedaan yang signifikan berdasarkan jumlah segmen usaha perusahaan. Namun demikian pada rasio likuiditas, solvabilitas dan ukuran perusahaan menunjukkan adanya perbedaan berdasarkan jumlah segmen usaha perusahaan.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain