Analisis Non Performing Loan, Cost Income Ratio, Working Capital To Total Asset, Inflasi, Nilai Tukar Dan Tingkat Suku Bunga Terhadap Prediksi Financial Distress (Studi Empiris Pada Bank Perkreditan Rakyat Konvensional Yang Tercatat Di Otoritas Jasa Keuangan Periode 2020)
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis rasio keuangan yang terdiri dari NPL (Non Performing Loan), CIR (Cost Income Ratio), WCTA (Working Capital to Total Asset) dan makro ekonomi yang terdiri inflasi, nilai tukar dan tingkat suku bunga terhadap prediksi financial distress. Populasi dalamPenelitian ini adalah BPR Konvensional yang tercatat di OJK periode 2020 dengan menggunakan metode Cluster Sampling dan dihitung menggunakan rumus Slovin terpilih 94 BPR yang termasuk dalam sampel. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linear berganda yang diolah menggunakan Eviews 11. Berdasarkan hasil pengujian data menunjukkan bahwa : (1) Non Performing Loan (NPL) berpengaruh negatif tidak signifikan terhadap prediksi financial distress, (2) Cost Income Ratio (CIR) berpengaruh negatif signifikan terhadap prediksi financial distress, (3) Working Capital To Total Aset Ratio (WCTA) berpengaruh positif signifikan terhadap prediksi financial distress, (4) Inflasi berpengaruh negatif tidak signifikan terhadap prediksi financial distress, (5) Nilai tukar berpengaruh positif tidak signifikan terhadap prediksi financial distress, (6) tingkat suku bunga berpengaruh negatif signifikan terhadap prediksi financial distress.
Kata Kunci : Financial Distress, Rasio Keuangan, Makro Ekonomi.
PDF0802Sk | A21 KOS a | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain