SKRIPSI
Membangun Kesiapan Kerja Mahasiswa Ditinjau Dari Training, Social Support Dan Self Efficacy
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi apakah training dan social support memiliki pengaruh terhadap work readiness, dengan self efficacy sebagai variabel intervening. Populasi penelitian mencakup mahasiswa yang sedang menempuh pendidikan S-1 dikota Semarang dan sudah pernah mengikuti pelatihan kompetensi (skill training), dengan jumlah sampel sebanyak 94 mahasiswa yang dipilih melalui teknik purposiv sampling dan accidental sampling dengan rumus slovin. Data dikumpulkan melalui survey menggunakan instrumen kuesioner. Hasil dari penelitian ini memperlihatkan bahwa Training (X1) memiliki pengaruh positif signifikan terhadap work readiness (Y), dapat dilihat dari arah original sampel (O) sebesar 0.509, dan signifikansi sebesar 0.000 < 0.05. Training (X1) berpengaruh positif terhadap self-efficacy (Z), dengan nilai original sampel (O) sebesar 0.316 dan signifikansi sebesar 0.002 < 0.05. Self-efficacy (Z) berpengaruh positif terhadap work readiness (Y), dengan nilai original sampel (O) sebesar 0.454 dan signifikansi sebesar 0.000 < 0.05. Social support (X2) tidak memiliki pengaruh terhadap work readiness (Y), dengan signifikansi sebesar 0.055 > 0.05, dan social support (X2) berpengaruh positif terhadap self-efficacy (Z), dengan nilai original sampel (O) sebesar 0.390 dan signifikansi sebesar 0.000 < 0.05. Selanjutnya, uji pengaruh tak langsung (indirect effects) menunjukkan bahwa self-efficacy (Z) memediasi secara positif hubungan antara training (X1) dengan work readiness (Y) serta hubungan antara social support (X2) dengan work readiness (Y).
Kata kunci: Training, Social Support, Self-Efficacy, Work Readiness
SKR24030 | M24 TIA m | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain