SKRIPSI
PENGARUH STOCK SPLIT TERHADAP ABNORMAL RETURN (STUDI PADA PERUSAHAAN YANG LISTING DI BEI DAN MELAKUKAN STOCK SPLIT TAHUN 2010-2014)
Stock split merupakan suatu corporate action yang dilakukan oleh perusahaan yang bertujuan untuk menginformasikan peningkatan kinerja perusahaan di masa mendatang. Berdasarkan trading range theory, harga saham setelah stock split semakin murah, sehingga investor yang memiliki dana yang terbatas dapat membeli saham perusahaan. Diharapkan dengan harga saham yang semakin murah banyak investor yang menginvestasikan dananya pada perusahaan, sehingga akan tercipta optimal range atau rentang perdagangan yang optimal. Semakin banyak transaksi saham yang dilakukan oleh investor, maka hal ini akan menimbulkan abnormal return saham. Fenomena stock split ditunjukkan oleh penelitian-penelitian terdahulu yang menunjukkan hasil yang belum konsisten. Ada argumen yang menyatakan bahwa stock split dilakukan oleh perusahaan hanya sebagai kosmetika saham, tidak memberikan keuntungan bagi investor. Namun, ada juga argumen yang menyatakan bahwa stock split memberikan keuntungan bagi investor.rn Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji dan mengetahui apakah stock split berpengaruh signifikan dan positif terhadap abnormal return saham. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) yang melakukan stock split. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik purposive sampling, sampel yang didapatkan sejumlah 41 perusahaan. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif dan analisis statistik. Hipotesis dalam penelitian ini diuji dengan menggunakan model analisis regresi linear sederhana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa stock split berpengaruh signifikan dan positif terhadap abnormal return saham.rn rnKata Kunci : Stock Split, Abnormal Return Saham, dan Trading Range Theory.
AK2016.1A122018 | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain