SKRIPSI
AKTIVA PRODUKTIF TERHADAP PERTUMBUHAN EARNING (Studi Empiris pada Bank Pembangunan Daerah Seluruh Indonesia Periode 2012-2015)
Peraturan Bank Indonesia (PBI) No. 13/1/PBI/2011 tentang penilaian Tingkat Kesehatan Bank Umum dengan menggunakan pendekatan RGEC. NIM merupakan rasio earning yang digunakan untuk mengukur kemampuan manajemen bank dalam mengelola aktiva produktifnya untuk menghasilkan pendapatan bunga bersih. Pendapatan bunga bersih diperoleh dari bunga yang diterima dari pinjaman yang diberikan dikurangi dengan biaya bunga dari sumber dana yang dikumpulkan. Sementara itu, Bank Pembangunan Daerah di seluruh Indonesia mempunyai NIM yang lebih tinggi daripada jenis bank lainnya yaitu sebesar 6%-7%. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pertumbuhan giro, tabungan, deposito, dan pinjaman yang diterima, yang merupakan komponen dari DPK, serta pertumbuhan penempatan pada bank lain, surat berharga, dan kredit yang merupakan komponen aktiva produktif terhadap pertumbuhan earning Bank Pembangunan Daerah di seluruh Indonesia. Sampel penelitian ini adalah PT. Bank Pembangunan Daerah seluruh Indonesia tahun 2012-2015 yang diambil secara purposive. Teknik analisis yang digunakan pada penelitian ini adalah teknik analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pertumbuhan giro, tabungan, deposito berpengaruh negatif signifikan dan pertumbuhan kredit berpengaruh positif signifikan terhadap pertumbuhan earning. Sementara itu pertumbuhan pinjaman yang diterima, surat berharga, penempatan pada bank lain tidak berpengaruh terhadap pertumbuhan earning. Variabel independen dapat menjelaskan variabel dependen sebesar 29,20% yang merupakan nilai Adjusted R2.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain