SKRIPSI
PENGARUH SANKSI PERPAJAKAN TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK DENGAN TAX AMNESTY SEBAGAI VARIABEL INTERVENING DI KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA SEMARANG TIMUR
Menurut Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2007 tentang Ketentuan dan Tata Cara
Perpajakan, wajib pajak yang selanjutnya disebut adalah orang pribadi atau badan, yang meliputi
pembayar pajak, pemotong pajak, dan pemungut pajak, yang mempunyai hak dan kewajiban
perpajakan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan perpajakan. Dalam upaya
meningkatkan penerimaan negara dari sektor pajak serta terus meningkatkan tax ratio melalui
intensifikasi dan ekstensifikasi perpajakan, salah satu diantaranya adalah upaya alternatif
implementasi pengampunan pajak (tax amnesty). Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh
tax amnesty terhadap hubungan antara sanksi perpajakan dengan kepatuhan wajib pajak di Kantor
Pelayanan Pajak Pratama Semarang Timur. Variabel independen yang digunakan dalam penelitian
adalah sanksi perpajakan. Variabel dependen yang digunakan dalam penelitian adalah tingkat
kepatuhan wajib pajak. Sedangkan tax amnesty dalam penelitian ini digunakan sebagai variabel
intervening. Objek penelitian adalah wajib pajak yang mengikuti tax amnesty di Kantor Pelayanan
Pajak Pratama Semarang Timur. Jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian sebanyak 97
sampel dengan menggunakan metode purposive sampling. Metode analisis yang digunakan adalah
analisis regresi linear. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa sanksi perpajakan berpengaruh
positif dan signifikan terhadap kepatuhan wajib pajak dan tax amnesty secara positif dan signifikan
memediasi hubungan antara sanksi perpajakan terhadap kepatuhan wajib pajak.
Kata kunci : sanksi perpajakan, tax amnesty, dan kepatuhan wajib pajak.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain