SKRIPSI
PENGARUH BANK SIZE, CAPITAL ADEQUACY RATIO DAN LOAN TO DEPOSIT RATIOTERHADAP NON PERFORMING LOAN PADA BANK UMUM KONVENSIONAL GO PUBLIC YANG TERDAFTAR DI BEI PERIODE 2011-2014
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji secara empiris pengaruh dari bank size terhadap NPL, capital adequacy ratio terhadap NPL dan loan to deposit ratio terhadap NPL. Penelitian ini dilakukan selama periode 2011-2014 pada bank umum konvensional yang terdaftar di BEI, dengan jumlah sampel sebanyak 14 bank (bank umum kelompok usaha 3 dan 4) dengan teknik pengambilan sampel dengan purposive sampling. rnNon Performing Loan (NPL) merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur kemampuan bank dalam meng-cover risiko kegagalan pengembalian kredit oleh debitur. NPL mencerminkan risiko kredit, semakin tinggi tingkat NPL maka semakin besar pula risiko kredit yang ditanggung oleh pihak bank. Non Performing Loan perlu untuk diteliti karena penelitian ini penting terutama bagi bank, karena Non Performing Loan merupakan salah satu indikator untuk menilai tingkat kesehatan bank. Bank harus memperhatikan tingkat non performing loan, karena hidup matinya bank adalah dari kredit. rnPenelitian ini menggunakan analisis regresi linier berganda, dengan hasil penelitan bahwa bank size dan CAR berpengaruh negatif terhadap NPL sedangkan LDR berpengaruh positif terhadap NPL. Dengan nilai determinasi adjusted R2 sebesar 40,9% yang artinya variabel NPL dipengaruhi oleh variabel bank size, CAR dan LDR sebesar 40,9% dan sisanya 59,1% di sebabkan oleh variabel yang lain. rnKata Kunci : Bank Size, Capital Adequacy Ratio (CAR), Loan to Deposit Ratio (LDR) dan Non Performing Loan (NPL)
MA2016.1M111719 | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain