SKRIPSI
PENERAPAN MEKANISME GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP KEMUNGKINAN FINANCIAL DISTRESS
Financial Distress merupakan sebuah kondisi dimana perusahaan mengalami kesulitan keuangan sebelum akhirnya mengalami kebangkrutan. Terdapat beberapa konsep yang dapat digunakan perusahaan dalam usaha pencegahan timbulnya financial distress tersebut. Salah satunya adalah penerapan mekanisme Good Corporate Governance (GCG) pada perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui signifikansi pengaruh penerapan mekanisme GCG terhadap financial distress. Dalam penelitian ini, kepemilikan manajerial, kepemilikan institusional dan komite audit independen merupakan proksi GCG yang digunakan oleh peneliti. rnPenelitian dilakukan pada perusahaan yang terdaftar sebagai peserta CGPI tahun periode 2011-2014. Jumlah populasi dalam penelitian ini sebanyak 56 perusahaan dan mendapatkan sampel sebanyak 9 perusahaan dengan total data yang diperoleh sebanyak 36 data. Metode pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode purposive sampling serta pengumpulan data dilakukan melalui observasi. Berdasarkan hasil analisis menggunakan Regresi Logistik ditemukan bahwa kepemilikan manajerial dan komite audit independen tidak terbukti berpengaruh negatif dan signifikan terhadap financial distress, sedangkan kepemilikan institusional terbukti berpengaruh negatif dan signifikan terhadap financial distress. Analisis koefesien korelasi determinasi (R2) variabel kepemilikan manajerial, kepemilikan institusional dan komite audit independen secara serentak terhadap financial distress, menunjukkan nilai sebesar 0,597. Dengan demikian ketiga variabel memiliki kemampuan menjelaskan sebesar 59,7% terhadap financial distress.rnrnKata Kunci: Good Corporate Governance, Kepemilikan Manajerial, Kepemilikan Institusional, Komite Audit Independen, Financial Distress
MA2016.1M121907 | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain