SKRIPSI
PENGARUH TOTAL ASSET, RETURN ON ASSET, PRICE TO nBOOK VALUE TERHADAP PERATAAN LABA PADA PERUSAHAAN MULTIFINANCE YANG TERDAFTAR DI BEI TAHUN 2007-2012
Ketentuan BAPEPAM IX.E.1 UUPM, pasal 35 UUPM secara tegas menetapkan bahwa perusahaan efek atau penasihat investasi dilarang untuk mengemukakan secara tidak benar atau tidak mengungkapkan fakta material kepada masyarakat mengenai kemampuan usaha atau keadaan keuanganya. Di Indonesia pernah terjadi beberapa kasus perataan laba, seperti pada kasus manipulasi penjualan PT. Telkom, PT Kimia Farma Tbk, PT Bank Lippo Tbk dan PT. Kereta Api yang menerbitkan laporan keuangan ganda. Kasus tersebut menjadi fenomena tersendiri bagi dunia bisnis di Indonesia karena menunjukkan bagaimana manipulasi laporan keuangan dapat dijadikan cara untuk menipu investor, petugas pajak, pemilik perusahaan, kreditor dan lain-lain. Salah satu parameter yang digunakan untuk mengukur kinerja manajemen adalah laba. Kementerian Keuangan telah menerbitkan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 43/PMK.010/2012 tentang kebijakan LTV (loan to value) Uang Muka Pembiayaan Konsumen Untuk Kendaraan Bermotor dan Kredit Kepemilikan Rumah Pada Perusahaan Pembiayaan. Kenaikan BI rate juga turut menggerak kenaikan inflasi dan tingkat suku bunga. Imbas lanjutannya adalah kenaikan yield obligasi, termasuk obligasi yang diterbitkan oleh multifinance. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder pada perusahaan multifinance dengan kurun waktu 6 tahun, yaitu dari tahun 2007-2012. nTujuan dalam penelitian ini adalah menguji pengaruh total asset, return on asset, price to book value terhadap motif perataan laba pada perusahaan multifinance go public yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Variabel penelitian adalah total asset (0,063), return on asset (0,039), price to book value (0,104) yang jika nilai signifikansinya kurang dari (?) 0,05 berarti berpengaruh terhadap motif perataan laba. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan dapat diambil kesimpulan bahwa hipotesis yang diajukan yang menyatakan bahwa total asset, price to book value tidak berpengaruh terhadap motif perataan laba, sedangkan variabel return on asset berpengaruh terhadap motif perataan laba pada perusahaan multifinance go public yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Kata kunci : total asset, return on asset, price to book value, perataan laba.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain