PENGARUH PENGETAHUAN KEUANGAN, SIKAP KEUANGAN, TINGKAT PENDAPATAN TERHADAP PERILAKU PERENCANAAN INVESTASI DENGAN SELF CONTROL SEBAGAI VARIABEL MODERATING (Studi Kasus pada pegawai negeri sipil di Kota Semarang )
ABSTRAK
Saat ini perkembangan perekonomian yang sangat pesat, khususnya pada sektor keuangan, telah menghasilkan berbagai jenis investasi yang tersedia. Kemampuan dan pemahaman tentang keuangan terdapat kemungkinan besar bahwa individu dengan pendapatan yang tersedia akan menunjukkan perilaku manajemen keuangan yang lebih bertanggung jawab dan mengingat dana yang tersedia,sehingga memberi kesempatan untuk bertindak mengambil keputusan untuk kepentingan investasi. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan purposive sampling, sampel yang digunakan sebanyak 100 responden yang termasuk dalam pegawai negeri sipil yang berada di Kota Semarang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis signifikansi pengaruh pengetahuan keuangan, sikap keuangan, tingkat pendapatan terhadap perilaku perencanaan investasi dengan self control sebagai variabel moderating. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji regresi linier berganda.
Kesimpulannya berdasarkan Uji t yang dilakukan hasil menunjukan bahwa variabel pengetahuan keuangan, sikap keuangan berpengaruh positif dan signifikan terhadap perencanaan investasi, sedangkan tingkat pendapatan tidak berpengaruh positif dan signifikan terhadap perencanaan investasi. Pengendalian diri memoderasi pengetahuan keuangan, sikap keuangan dan tingkat pendapatan terhadap perencanaan investasi di Kota Semarang. Hasil penelitian ini diperoleh adjusted R2 sebesar 0,710, Hal ini berarti sebesar 71% tersebut perilaku perencanaan investasi dapat dijelaskan oleh variabel bebas (independent) yang terdiri atas pengetahuan keuangan, sikap keuangan, tingkat pendapatan, sedangkan sisanya 29 % dijelaskan oleh variabel lainnya. Kata kunci: pengetahuan keuangan, sikap keuangan, tingkat pendapatan, pengendalian diri dan perilaku perencanaan investasi
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh Corporate Social Responsibility (CSR) terhadap kinerja dan biaya karyawan pada perusahaan yang terdaftar di BEI. Variebel independen yang digunakan dalam penelitian ini adalah CSR yang diukur dengan menggunakan indeks GRI. Variabel dependen yang digunakan adalah kinerja dan biaya karyawan. Kinerja karyawan diukur dengan membandingkan antara penjualan dan jumlah karyawan, sedangkan biaya karyawan diukur menggunakan beban karyawan dengan jumlah karyawan. Penelitian ini juga menggunakan size dan leverage sebagai variabel kontrol.
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang diperoleh dari Laporan Keuangan dan Laporan Tahunan. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode yang digunakan dalam penelitian ini adalah 3 (tiga) tahun, yaitu tahun 2013 sampai dengan tahun 2015 dengan jumlah 146 perusahaan. Pemilihan sampel ditentukan dengan metode purposive sampling dan sampel yang digunakan sebanyak 57 perusahaan dengan total 171 data. Teknik analisa data yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif dan signifikan antara CSR dengan kinerja karyawan. CSR juga memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap biaya karyawan.
Kata Kunci :Corporate social responsibility (CSR), Kinerja Karyawan, Biaya Karyawan, Size dan Leverage.
PDF0250Sk | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain