PENGARUH LIKUIDITAS, PROFITABILITAS DAN LEVERAGE TERHADAP PREDIKSI FINANCIAL DISTRESS (PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2013-2016)
ABSTRAK : Identifikasi kondisi financial distress merupakan hal yang lebih penting dari pada kebangkrutan, karena perusahaan pasti akan mengalami kondisi financial distress terlebih dahulu kemudian bangkrut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa empiris ketepatan financial ratio dalam memprediksi kondisi financial distress di suatu perusahaan. Financial ratios dalam penelitian ini menggunakan indikator rasio likuiditas, rasio profitabilitas dan rasio leverage. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dan secara terus menerus menerbitkan laporan keuangan pada tahun 2013-2016. Berdasarkan metode purposive sampling, sampel yang diperoleh sebanyak 70 perusahaan pada periode 2013-2016, sehingga data yang diperoleh ada 280 data observasi. Adapun kriteria financial distress dalam penelitian ini diukur dengan menggunakan interest coverage ratio, sedangkan analisis statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji regresi logistik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rasio likuiditas (current ratio), rasio leverage (total debt to assets ratio), merupakan financial ratios yang paling signifikan dalam memprediksi terjadinya financial distress di suatu perusahaan, sedangkan rasio profitabilitas (return on asset) merupakan satu-satunya financial ratios yang tidak signifikan dalam mempengaruhi financial distress di suatu perusahaan.
Kata kunci: Financial Distress, Financial Ratios, Interest Coverage Ratio.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain