PENGARUH BIAYA OPERASIONAL, RISIKO KREDIT DAN FINANCE TO DEPOSIT RATIO TERHADAP MARGIN PERBANKAN SYARIAH YANG TERDAFTAR DI BEI TAHUN 2014-2016
ABSTRAK : Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memberikan bukti empiris mengenai pengaruh biaya operasional, risiko kredit dan finance to deposit ratio terhadap margin perbankan syariah yang terdaftar dalam Bursa Efek Indonesia (BEI). Periode yang digunakan dalam penelitian ini adalah 5 (lima) tahun. yaitu tahun 2012 sampai dengan tahun 2016. Penelitian ini bersifat kuantitatif, yaitu dengan menggunakan data sekuder. Populasi dalam penelitian ini adalah bank umum syariah di indonesia yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2012-2016. Dengan menggunakan metode purposive sampling dan sampel yang digunakan sebanyak 11 perbankan syariah dengan total 55 data. Teknik analisa data yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda. Selain itu juga dilakukan uji asumsi klasik yang meliputi uji multikolineritas, uji autokorelasi,uji heteroskedatisitas, uji normalitas dan analisis kelayalan modal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa biaya operasional, risiko kredit dan finance to deposit ratio berpengaruh negatif terhadap net operating margin. Nilai koefisien determinasi (adjusted R?) sebesar 0,499 atau 49,9% menunjukkan bahwa kemampuan variabel independen dalam menjelaskan variabel kebijakan pembagian dividen sebesar 49,9%, sedangkan sisanya 50,1% dijelaskan oleh variabel lain di luar variabel penelitian. Kata Kunci : Biaya Operasional, Risiko Kredit, Finance To Deposit Ratio, Net Operating Margin
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memberikan bukti empiris mengenai pengaruh biaya operasional, risiko kredit dan finance to deposit ratio terhadap margin perbankan syariah yang terdaftar dalam Bursa Efek Indonesia (BEI). Periode yang digunakan dalam penelitian ini adalah 5 (lima) tahun. yaitu tahun 2012 sampai dengan tahun 2016.
Penelitian ini bersifat kuantitatif, yaitu dengan menggunakan data sekuder. Populasi dalam penelitian ini adalah bank umum syariah di indonesia yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2012-2016. Dengan menggunakan metode purposive sampling dan sampel yang digunakan sebanyak 11 perbankan syariah dengan total 55 data. Teknik analisa data yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda. Selain itu juga dilakukan uji asumsi klasik yang meliputi uji multikolineritas, uji autokorelasi,uji heteroskedatisitas, uji normalitas dan analisis kelayalan modal.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa biaya operasional, risiko kredit dan finance to deposit ratio berpengaruh negatif terhadap net operating margin. Nilai koefisien determinasi (adjusted R?) sebesar 0,499 atau 49,9% menunjukkan bahwa kemampuan variabel independen dalam menjelaskan variabel kebijakan pembagian dividen sebesar 49,9%, sedangkan sisanya 50,1% dijelaskan oleh variabel lain di luar variabel penelitian.
Kata Kunci : Biaya Operasional, Risiko Kredit, Finance To Deposit Ratio, Net Operating Margin
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain