Pengaruh Inflasi, sertifikat Bank Indonesia, Pertumbuhan Dana Pihak Ketiga, Pertumbuhan Kredit, Ukuran Perusahaan dan Belanja teknologi Informasi terhadap Profitabilitas Bank
ABSTRAK : PENGARUH INFLASI, SERTIFIKAT BANK INDONESIA, PERTUMBUHAN DANA PIHAK KETIGA, PERTUMBUHAN KREDIT, UKURAN PERUSAHAAN DAN BELANJA TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP PROFITABILITAS BANK
ABSTRAK
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperoleh bukti empiris tentang pengaruh inflasi, sertifikat bank indonesia, pertumbuhan dana pihak ketiga, pertumbuhan kredit, ukuran perusahaan dan belanja teknologi informasi terhadap profitabilitas bank. Profitabilitas bank merupakan kemampuan perusahaan memperoleh laba dalam satu periode. Variabel independen yang digunakan dalam penelitian adalah inflasi, sertifikat bank indonesia, pertumbuhan dana pihak ketiga, pertumbuhan kredit, ukuran perusahaan dan belanja teknologi informasi. Sedangkan variabel dependen yang digunakan dalam penelitian adalah profitabilitas. Objek penelitian adalah perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2014 ? 2016. Jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian sebanyak 19 sampel dengan menggunakan metode purposive sampling. Sedangkan metode analisis yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa sertifikat bank indonesia, pertumbuhan dana pihak ketiga, pertumbuhan kredit dan ukuran perusahaan berpengaruh positif terhadap profitabilitas. Sedangkan, inflasi dan belanja teknologi informasi tidak berpengaruh terhadap profitabilitas.
Kata kunci : proporsi direksi, proporsi komite audit, proporsi komisaris independen dan audit delay.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memberikan bukti empiris mengenai pengaruh non performing loan, ukuran bank, loan to total asset terhadap capital buffer pada Bank Umum konvensional Indonesia yang go publik di Bursa Efek Indonesia. Periode yang digunakan dalam penelitian ini adalah 5 (lima) tahun, yaitu tahun 2012 sampai dengan tahun 2016.
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang diperoleh dari Laporan Tahunan. Populasi dalam penelitian ini adalah Bank Umum konvensional Indonesia yang go publik di Bursa Efek Indonesia periode 2012 sampai 2016 dengan jumlah 43 bank. Pemilihan sampel ditentukan dengan metode purposive sampling dan sampel yang digunakan sebanyak 36 bank dengan total 180 data. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis data statistik deskriptif, uji asumsi klasik, analisis regresi linear berganda dan uji kelayakan model.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa non performing loan dan loan to total asset berpengaruh negatif terhadap capital buffer. Ukuran bank berpengaruh positif terhadap capital buffer.
Kata Kunci : Capital Buffer (BUFF), Loan to Total Asset (LOTA), Non Performing Loan (NPL) , Ukuran Bank (SIZE).
PENGARUH NON PERFORMING LOAN, UKURAN BANK, LOAN TO TOTAL ASSET TERHADAP CAPITAL BUFFER
Umi Hartini
Jurusan Akuntansi dan email umihartini3336@gmail.com
ABSTRAK
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memberikan bukti empiris mengenai pengaruh non performing loan, ukuran bank, loan to total asset terhadap capital buffer pada Bank Umum konvensional Indonesia yang go publik di Bursa Efek Indonesia. Periode yang digunakan dalam penelitian ini adalah 5 (lima) tahun, yaitu tahun 2012 sampai dengan tahun 2016.
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang diperoleh dari Laporan Tahunan. Populasi dalam penelitian ini adalah Bank Umum konvensional Indonesia yang go publik di Bursa Efek Indonesia periode 2012 sampai 2016 dengan jumlah 43 bank. Pemilihan sampel ditentukan dengan metode purposive sampling dan sampel yang digunakan sebanyak 36 bank dengan total 180 data. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis data statistik deskriptif, uji asumsi klasik, analisis regresi linear berganda dan uji kelayakan model.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa non performing loan dan loan to total asset berpengaruh negatif terhadap capital buffer. Ukuran bank berpengaruh positif terhadap capital buffer.
Kata Kunci : Capital Buffer (BUFF), Loan to Total Asset (LOTA), Non Performing Loan (NPL) , Ukuran Bank (SIZE).
PENGARUH NON PERFORMING LOAN, UKURAN BANK, LOAN TO TOTAL ASSET TERHADAP CAPITAL BUFFER
Umi Hartini
Jurusan Akuntansi dan email umihartini3336@gmail.com
ABSTRAK
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memberikan bukti empiris mengenai pengaruh non performing loan, ukuran bank, loan to total asset terhadap capital buffer pada Bank Umum konvensional Indonesia yang go publik di Bursa Efek Indonesia. Periode yang digunakan dalam penelitian ini adalah 5 (lima) tahun, yaitu tahun 2012 sampai dengan tahun 2016.
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang diperoleh dari Laporan Tahunan. Populasi dalam penelitian ini adalah Bank Umum konvensional Indonesia yang go publik di Bursa Efek Indonesia periode 2012 sampai 2016 dengan jumlah 43 bank. Pemilihan sampel ditentukan dengan metode purposive sampling dan sampel yang digunakan sebanyak 36 bank dengan total 180 data. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis data statistik deskriptif, uji asumsi klasik, analisis regresi linear berganda dan uji kelayakan model.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa non performing loan dan loan to total asset berpengaruh negatif terhadap capital buffer. Ukuran bank berpengaruh positif terhadap capital buffer.
Kata Kunci : Capital Buffer (BUFF), Loan to Total Asset (LOTA), Non Performing Loan (NPL) , Ukuran Bank (SIZE).
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain