FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI STRUKTUR MODAL PADA INDUSTRI CONSUMER GOODS YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA
ABSTRAK : Di Indonesia pertumbuhan perusahaan consumer goods memiliki potensi yang masih sangat baik. Didukung dengan jumlah penduduk dan juga gaya hidup masyarakat yang menginginkan hal yang lebih praktis dalam berbelanja kebutuhan sehari-hari. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh profitabilitas dan pertumbuhan penjualan terhadap struktur modal pada perusahaan consumer goods yang terdaftar di BEI pada tahun 2015-2017. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling. Dari populasi sebanyak 40 perusahaan yang dikelompokkan ke dalam 5 sub kategori industri yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia, diambil 34 perusahaan yang memenuhi kriteria sampel yaitu perusahaan yang terdaftar dan sahamnya aktif diperdagangkan dari periode 2015-2017, perusahaan yang memiliki data penelitian berupa laporan keuangan lengkap periode penelitian, dan perusahaan yang memiliki selisih positif antara aktiva lancar dan hutang lancar selama periode penelitian. Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan analisis linier berganda dengan terlebih dahulu melakukan uji asumsi klasik yang meliputi uji normalitas data, multikolinearitas, heterokedastisitas dan autokorelasi. Hasil analisi regresi secara parsial menunjukkan profitabilitas berpengaruh terhadap struktur modal, sedangkan pertumbuhan penjualan tidak memiliki pengaruh terhadap struktur modal. Nilai R2yang dihasilkan sebesar 2,1% menunjukkan variabel dependen sangat kecil, sedangkan sisanya 97,9% dijelaskan oleh variabel lain yang tidak dimasukkan dalam model regresi. Kata Kunci : struktur modal, profitabilitas, pertumbuhan penjualan
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain