PENGARUH KOMPENSASI TERHADAP TURNOVER INTENTION
ABSTRAK : Penelitian ini didasarkan pada hasil survei yang dilakukan oleh lembaga survei bahwa tingkat keluar masuknya karyawan di Indonesia mencapai 25,8% dan menjadi negara dengan tingkat keluar masuk karyawan tertinggi nomor tiga. 24% karyawan di Indonesia masih mencantumkan financial rewards sebagai alasan utama yang membuat karyawan mencari peran baru dan isu utama kekhawatiran karyawan selama 12 ke depan yaitu gaji vs biaya hidup dengan hampir setengah persen (45%) dari responden yang menunjukkan itu. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh antara kompensasi yaitu berupa kompensasi finansial dan kompensasi non-finansial terhadap turnover intention. Sample yang digunakan pada penelitian ini adalah karyawan pada bagian non medis meliputi karyawan kontrak, karyawan tidak tetap dan karyawan tetap di RS Roemani Muhammadiyah Semarang dengan jumlah responden sebanyak 50 karyawan. Dari data ? data yang telah diolah menggunakan IBM SPSS Statistics 19 menghasilkan persamaan regresi Y = 75,371 ? 0,690X1 ? 0,181X2 + ?. Berdasarkan hasil uji T dan analisis regresi yang telah dilakukan, diketahui bahwa kompensasi finansial berpengaruh negatif dan signifikan terhadap turnover intention dengan hasil -10,288 serta kompensasi non-finansial berpengaruh secara negatif dan signifikan terhadap turnover intention dengan hasil -2,503. Berdasarkan uji koefisien determinasi (R2) diketahui nilai Adjusted R2 sebesar 72,1% hal tersebut menunjukkan bahwa variabel dependen yaitu turnover intention dapat dijelaskan oleh variabel independen yaitu kompensasi berupa kompensasi finansial dan kompensasi non-finansial sebesar 72,1%, sedangkan sisanya 27,9% dijelaskan oleh faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain