PENGARUH INFLASI, CURRENT RATIO, RETURN ON ASSETS, RETURN ON EQUITY, DEBT EQUITY RATIO, DAN PERINGKAT OBLIGASI SYARIAH TERHADAP HARGA OBLIGASI SYARIAH (SUKUK) (STUDI EMPIRIS PADA PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2012-2016)
ABSTRAK : Obligasi syariah atau sukuk merupakan bentuk pembiayaan yang relatif baru berkembang sejalan dengan perkembangan ekonomi syariah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh inflasi, likuiditas (current ratio), profitabilitas (return on assets dan return on equity), leverage (debt equity ratio), peringkat obligasi syariah terhadap harga obligasi syariah pada Perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2012-2016. Variabel bebas yang digunakan dalam penelitian ini adalah inflasi, current ratio (CR), return on assets (ROA),return on equity (ROE), debt equity ratio (DER), dan peringkat obligasi syariah. Sedangkan variabel terikat dalam penelitian ini adalah harga obligasi syariah (sukuk). Objek penelitian ini adalah perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2012-2016. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah sejumlah 36 sampel perusahaan dengan menggunakan metode purposive sampling. Sedangkan metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukan bahwa secara parsial CR, ROA dan DER berpengaruh positif terhadap harga obligasi syariah. Sedangkan, peringkat obligasi syariah berpengaruh negatif terhadap harga obligasi syariah. Dan untuk inflasi dan ROE tidak memiliki pengaruh terhadap harga obligasi syariah.
Kata Kunci: Inflasi, current ratio (CR), return on assets (ROA), return on equity (ROE), debt equity ratio (DER), peringkat obligasi syariah, dan harga obligasi syariah.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain