PENGARUH LITERASI KEUANGAN TERHADAP KEBERLANGSUNGAN UMKM DAN KINERJA SEBAGAI VARIABEL INTERVENING (STUDI PADA UMKM BATIK DI KABUPATEN PURBALINGGA)
Abstrak: Sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah menjadi salah satu penggerak perekonomian, namun dalam perkembangannya saat ini masih banyak ditemukan permasalahan yang belum terselesaikan, salah satunya terkait bidang keuangan. Selain itu, kinerja pada Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) menjadi terhambat karena kurangnya literasi keuangan. Tujuan penelitian ini mengetahui pengaruh literasi keungan terhadap keberlangsungan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Batik di Kabupaten Purbalingga dan kinerja sebagai variabel intervening. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Variabel independen dalam penelitian ini yaitu literasi keuangan, variabel dependen keberlangsungan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), dan variabel intervening yaitu kinerja. Hasil penelitian menunjukan bahwa kinerja mampu memoderasi literasi keuangan terhadap keberlangsungan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Hasil penelitian ini diperoleh nilai Adjusted R2 = 0,807. Ini berarti besarnya pengaruh literasi keuangan terhadap keberlangsungan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) adalah sebesar 80 % dan sedangkan sisanya sebesar 20 % dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak masuk dalam penelitian ini. Hasil analisis jalur menunjukan kinerja mampu memediasi hubungan antara literasi keuangan dengan keberlangsungan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Kata Kunci : Literasi Keuangan, Keberlangsungan UMKM, Kinerja.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain