SKRIPSI
Peran Moderasi Komitmen Afektif Untuk Mengurangi Peningkatan Niat Berhenti Bekerja Akibat Work Family Conflict (Studi Pada Karyawan Di Kota Semarang)
Generasi milenial dan generasi Z dengan segala permasalahannya dalam dunia kerja tidak dapat dihindarkan dari niat berhenti kerja atau dikenal dengan istilah turnover intention. Turnover sendiri merupakan hal yang perlu diperhatikan perusahaan mengingat dampaknya cukup besar bagi keberlangsungan perusahaan. Berkenaan dengan hal itu, maka penelitian ini dilakukan untuk mencoba mengidentifikasi apakah variabel work-family conflict dapat mempengaruhi turnover intention yang dimoderasi oleh komitmen afektif. Penelitian ini menggunakan aplikasi SmartPLS 4 sebagai alat analisis. Hasil penelitian menunjukkan work-family conflict berpengaruh secara signifikan terhadap turnover intention pada karyawan di Kota Semarang, sedangkan komitmen afektif tidak dapat memoderasi hubungan work-family conflict terhadap turnover intention.
Kata kunci: Turnover Intention, Work-Family Conflict, Generasi Milenial, Generasi Z, Komitmen Afektif.
SKR24064 | M24 CHE p | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain