PENGARUH LINGKUNGAN KERJA DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI DENGAN KEPUASAN KERJA SEBAGAI VARIABEL INTERVENING (Studi Pada Dinas Kesehatan Kabupaten Pekalongan)
ABSTRAK : Manajemen sumber daya manusia adalah salah satu manajemen yang sangat penting dan menjadi fokus utama berbagai organisasi dalam mewujudkan tujuan. Menurut laporan World Economic Forum (WEF) yang mengkaji tentang sumber daya manusia (SDM) di 130 negara, mengatakan bahwa peringkat SDM di Indonesia meningkat berada di urutan 65. Dengan meningkatnya peringkat SDM di Indonesia diharapkan pula meningkatkan kinerja pegawai dalam organisasi. Salah satu faktor yang mempengaruhi peningkatan atau penurunan kinerja adalah kepuasan kerja. Kepuasan kerja dapat diperoleh dari luar individu terutama dari organisasi tempat kerja atau lingkungan kerja. Selain itu kepuasan kerja kerja juga dipengaruhi oleh variabel kompensasi, karena kompensasi merupakan faktor penting yang mempengaruhi bagaimana dan mengapa pegawai mau bekerja pada suatu organisasi tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis apakah ada pengaruh lingkungan kerja, kompensasi terhadap kinerja pegawai dengan kepuasan kerja sebagai intervening. Objek yang diteliti pada Dinkes Kab. Pekalongan. Sampel pada penelitian ini 84 pegawai Dinkes Kab. Pekalongan yang dijadikan sebagai responden. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan sampel jenuh atau metode sensus. Dan metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis jalur. Hasil analisis menunjukkan bahwa Lingkungan kerja berpengaruh positif terhadap kinerja pegawai, Kompensasi berpengaruh positif terhadap kinerja pegawai, Lingkungan kerja berpengaruh positif terhadap kepuasan kerja, Kompensasi berpengaruh positif terhadap kepuasan kerja, Kepuasan kerja berpengaruh positif terhadap kinerja pegawai, Lingkungan kerja berpengaruh positif terhadap kinerja pegawai melalui kepuasan kerja dan Kompensasi berpengaruh positif terhadap kinerja pegawai melalui kepuasan kerja. Hasil adjusted R2 model I sebesar 54,3% yang artinya variasi dari variabel Lingkungan Kerja dan Kompensasi dapat menerangkan Kepuasan Kerja. Sedangkan sisanya 45,7% diterangkan oleh variabel bebas lain yang tidak diajukan dalam penelitian ini. Hasil adjusted R2 model II sebesar 66,1% variasi dari semua variabel lingkungan kerja, kompensasi dan kepuasan kerja dapat menerangkan variabel kinerja pegawai, sedangkan sisanya 33,9% diterangkan oleh variabel bebas lain yang tidak diajuKan dalam model penelitian ini. Kata Kunci : Lingkungan Kerja, Kompensasi, Kepuasan Kerja, Kinerja Pegawai
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain